Kamis, 12 Juli 2018

Gejala Ablasio Retina

Gejala Ablasio Retina Yang Harus Anda Kenali Agar Anda Bisa Mengenali Lebih Dini Penyakit Ablasio Retina Yang Mungkin Anda Alami

Selamat datang di blog kami, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai gejala ablasio retina, berikut penjelasannya.

Gejala Ablasio Retina

Gejala Ablasio retina belum diketahui masyarakat banyak bahkan masyarakat pun tidak tahu apa itu ablasio retina. Ablasio retina merupakan suatu kondisi dimana bagian retina sensoris lepas dari epitel pigmennya (RIDE). Kondisi ini merupakan gangguan pada mata yang sangat berbahaya meskipun lebih banyak dialami oleh orang yang sudah berusia paruh baya. Resiko orang menderita penyakit ablasio mata akan lebih besar pada para penderita rabun jauh atau yang juga disebut sebagai kelainan miopia dan orang yang memiliki riwayat penyakit ablasia retina.

Penyakit ablasio retina bisa juga disebabkan oleh adanya penyakit lainnya seperti halnya penyakit tumor atau karena adanya peradangan hebat yang dikarenakan oleh komplikasi dari penyakit diabetes. Penyakit ini harus segera diobati karena jika dibiarkan akan menjadi penyakit yang lebih serius diantaranya adalah menyebabkan memburuknya penglihatan bahkan dapat mengakibatkan kebutaan total. Alasannya adalah retina merupakan bagian di dalam mata yang tersusun dari sel-sel kecil dalam jumlah yang sangat banyak serta terdapat serabut saraf, retina merupakan hal penting dalam organ mata sebab berada di jalur penglihatan dan memegang peranan penting dalam hal penglihatan. Letak retina ini ada dibelakang persis lensa mata yang berfungsi sebagai pengambil gambar pada cahaya yang dipantulkan oleh cahaya yang masuk ke dalam lensa mata.

Apa Ciri-ciri dan Gejala Ablasio Retina?

Lepasnya retina tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa terjadi tanpa adanya peringatan sama sekali. Akan tetapi anda harus waspada jika ada gejala – gejala ablasio retina berikut ini: 

  • Melihat adanya kilatan cahaya pada salah satu atau kedua mata. 
  • Melihat banyaknya floaters (bintik – bintik atau benang hitam) pada pandangan mata anda. 
  • Penglihatan sisi perifer (tepi mata) mengalami kegelapan atau berkurang secara bertahap. 
  • Penglihatan kabur. 
  • Adanya bayangan seperti hordeng yang menutupi lapangan penglihatan mata anda. 

Jika anda mengalami gejala – gejala di atas maka segera konsultasi dengan dokter mata di daerah anda

Itulah informais yang bisa kami sampaikan, semoga informasi yang kami sampaikan bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar